Inggris telah mengambil langkah signifikan dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik (EV) secara luas dengan meluncurkan program hibah besar yang bertujuan untuk memperkuat infrastruktur pengisian daya EV di negara tersebut. Inisiatif ini merupakan bagian dari strategi komprehensif pemerintah Inggris untuk mencapai emisi karbon nol bersih pada tahun 2050, dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan kepemilikan kendaraan listrik bagi seluruh warga negara. Pemerintah memperluas dukungannya terhadap penggunaan kendaraan listrik dan hibrida melalui Kantor Kendaraan Nol Emisi (OZEV).
Pemilik properti yang tertarik memasang titik pengisian kendaraan listrik kini memiliki akses ke dua opsi hibah berbeda:
Hibah Titik Pengisian Kendaraan Listrik (Hibah Titik Pengisian Kendaraan Listrik):Hibah ini dirancang untuk meringankan beban keuangan pemasangan soket pengisian kendaraan listrik. Ini menyediakan pendanaan sebesar £350 atau 75% dari biaya pemasangan, tergantung jumlah mana yang lebih rendah. Pemilik properti berhak mengajukan hingga 200 hibah untuk properti residensial dan 100 hibah untuk properti komersial setiap tahun fiskal, dan mereka dapat mendistribusikannya ke berbagai properti atau instalasi.
Hibah Infrastruktur Kendaraan Listrik (Hibah Infrastruktur EV):Hibah kedua dirancang untuk mendukung kegiatan pembangunan dan pemasangan yang lebih luas yang diperlukan untuk memasang beberapa soket titik pengisian daya. Hibah ini mencakup pengeluaran seperti pemasangan kabel dan pos infrastruktur dan dapat digunakan untuk instalasi titik pengisian saat ini dan di masa depan. Pemilik properti dapat menerima dana hingga £30,000 atau 75% dari total biaya pekerjaan, tergantung pada jumlah tempat parkir yang terlibat. Setiap individu dapat mengakses hingga 30 hibah infrastruktur setiap tahun fiskal, dengan masing-masing hibah dialokasikan ke properti yang berbeda.
EV Charge Point Grant sangat penting karena menawarkan hingga 75% biaya untuk memasang titik pengisian kendaraan listrik pintar di properti domestik di seluruh Inggris. Program ini menggantikan Electric Vehicle Home Charge Scheme (EVHS) mulai 1 April 2022.
Pengumuman hibah ini mendapat dukungan luas dari berbagai sektor, termasuk organisasi lingkungan hidup, produsen mobil, dan penggemar kendaraan listrik. Namun, beberapa kritikus berpendapat bahwa mengatasi dampak lingkungan dari produksi dan pembuangan baterai kendaraan listrik tetap menjadi aspek penting dalam transportasi berkelanjutan.
Ketika Inggris berupaya melakukan transisi sektor transportasinya menuju alternatif yang lebih ramah lingkungan, pengenalan hibah titik biaya kendaraan listrik mewakili momen penting dalam membentuk lanskap otomotif negara tersebut. Komitmen pemerintah untuk berinvestasi pada infrastruktur pengisian daya berpotensi membawa perubahan, menjadikan kendaraan listrik sebagai pilihan yang layak dan berkelanjutan bagi segmen masyarakat yang lebih luas dibandingkan sebelumnya.